Untuk Para Kepala (Besar)
Posted March 16, 2016
on:- In: Life
- 3 Comments
Wahai Bapak dan Ibu,
Sungguh kami adalah kepala-kepala kecil
Lalui dasawarsa tanpa histori berarti
Buta pengalaman, cacat kapabilitas
Bagai bayi mengurus bayi
Di bawah ketiakmu kini,
Meracau sungkan, bungkam pun segan
Lidah kelu, tubuh kaku
Bisu tuli, kami sekejap ahli
Bersemayam di peraduanmu
Serpihan benihmu subur tertabur
Haruskan disemai dalam lahan benak
Dan dituai panennya sendiri?
Sungguh, lalukanlah kami dari gelombang paksamu
Alpakanlah kami dari perkamen kehendakmu
Nihilkan kami dari neraca hasratmu
Relakanlah kami
Menjalani tapak resiko
Menghidupi sepetak kebebasan kami
Mamilih dan memilah dengan segala keterbatasan
Itulah bahagia kami
Bolehkah kami rengkuh bahagia itu?
3 Responses to "Untuk Para Kepala (Besar)"
awesome word ci
1 | kutukamus
March 22, 2016 at 10:46 pm
Sulit melupakan wajah lucu
Masa menimang-nimang dulu
Konon
Katanya begitu 🙂